Cara Gampang Pasang Kali Linux di Windows 11 Tanpa Pusingin VirtualBox!

Table of Contents

Halo, Sobat-Sobat yang suka ngulik dunia siber! Udah kenal kan sama Kali Linux? Itu lho, sistem operasi jagoan yang isinya penuh tool buat para hacker etis dan profesional keamanan siber. Dulu, kalau mau nyobain Kali di Windows, ribetnya minta ampun. Kita harus pasang VirtualBox atau VMware, bikin mesin virtual yang berat, atau yang paling nekat, dual-boot yang risikonya bisa bikin Windows kita rusak.

Capek, kan?

Tenang, sekarang ada cara yang jauh lebih asyik, cepat, dan gampang banget. Namanya Windows Subsystem for Linux (WSL). Dengan WSL, kita bisa pakai semua jurus Kali Linux langsung dari Windows 11, tanpa harus ngoprek-ngoprek yang berat. Ibaratnya, kita punya dua komputer canggih dalam satu laptop.

Nah, artikel ini bakal jadi panduan santai buat kamu. Kita bahas langkah demi langkah cara pasang Kali Linux di Windows 11. Yuk, langsung aja!


Kenapa Sih Mending Pakai WSL Aja?

Pasti ada yang nanya, "Emang bedanya apa sama VirtualBox?" Jawabannya banyak banget!

  1. Nggak Ribet: Kamu nggak perlu lagi alokasi RAM atau CPU manual. WSL otomatis ngatur semuanya. Komputer kamu jadi lebih enteng dan cepat.

  2. Integrasi Super Mulus: Bayangin, kamu bisa buka terminal Kali Linux dan Command Prompt Windows di waktu yang sama, di layar yang sama! Bahkan, kamu bisa akses file Windows dari Kali, dan sebaliknya.

  3. Kinerja Maknyus: Karena WSL 2 pakai kernel Linux asli yang terintegrasi sama Windows, semua tool Kali jalan lebih ngebut dan responsif. Beda banget rasanya sama di mesin virtual.

Intinya, metode ini bikin kita lebih fokus ke belajar dan ngulik tool-nya, bukan ke urusan teknis yang bikin pusing.


Persiapan Awal (Biar Nggak Ada Kendala di Tengah Jalan)

Sebelum mulai, siapin dulu beberapa hal ini ya:

  • Pastiin kamu pakai Windows 11 versi paling baru. Kalau nggak yakin, ketik winver di menu Start buat cek.

  • Penting banget: koneksi internet harus stabil dan cepat. Soalnya kita mau unduh file yang lumayan gede, bisa sampai 2GB lebih.

  • Pastikan kamu masuk dengan akun Administrator.


Langkah 1: Aktifkan Fitur WSL di Windows

Ini langkah paling penting! Windows Subsystem for Linux itu fitur tersembunyi yang harus kita aktifin dulu.

  1. Klik Start Windows, lalu ketik "hidupkan atau matikan fitur Windows".

  2. Nanti bakal muncul kotak dialog. Cari tiga fitur ini, lalu centang semua:

    • Windows Subsystem for Linux

    • Virtual Machine Platform

    • Windows Hypervisor Platform

  3. Klik OK. Windows bakal mulai instal fitur-fitur tadi. Setelah selesai, nanti ada pop-up buat restart komputer kamu. Wajib banget di-restart ya, biar perubahannya bisa jalan.


Langkah 2: Unduh Kali Linux dari Microsoft Store

Sekarang kita cari aplikasinya. Gampang banget, kayak instal aplikasi dari HP.

  1. Buka Microsoft Store.

  2. Di kolom pencarian, ketik "Kali Linux".

  3. Pilih aplikasi yang logonya naga dan pengembangnya Kali Linux. Jangan salah pilih ya!

  4. Klik tombol Get atau Install. Tunggu sampai proses unduhan selesai. Setelah beres, klik Open.


Langkah 3: Atasi Error Versi WSL (Kalau Muncul)

Kadang-kadang, pas pertama kali buka Kali, muncul error yang bilang versi WSL-nya salah. Santai aja, ini masalah umum dan gampang banget kok solusinya.

  1. Tutup aplikasi Kali Linux yang lagi error.

  2. Buka Command Prompt (CMD) sebagai Administrator. Caranya, klik kanan icon CMD lalu pilih "Run as administrator".

  3. Ketik perintah ini dan tekan Enter: wsl --set-default-version 2

  4. Kalau sukses, bakal ada pesan konfirmasi. Udah deh, sekarang coba buka lagi Kali Linux-nya. Harusnya error tadi udah hilang.


Langkah 4: Bikin Akun Pengguna

Sekarang kita bikin akun di dalam Kali Linux. Ini bukan akun Windows kamu ya, tapi akun Linux.

  1. Pas buka Kali, terminalnya bakal muncul. Kamu akan diminta bikin username baru.

  2. Ketik nama yang kamu mau (misalnya kali), lalu Enter.

  3. Masukkan password baru. Inget, pas kamu ngetik password, nggak akan ada tulisan apa pun di layar. Ini normal dan demi keamanan. Tekan Enter.

  4. Ketik ulang password tadi buat konfirmasi. Tekan Enter lagi.

Kalau berhasil, kamu bakal masuk ke terminal Kali Linux. Udah setengah jalan nih!


Langkah 5: Update Sistem Biar Nggak Kudet

Setelah berhasil masuk, hal pertama yang wajib kamu lakuin adalah update sistemnya. Ini penting banget biar semua tool kamu up-to-date dan nggak ada celah keamanan.

  1. Di terminal Kali, ketik perintah ini buat update daftar paket: sudo apt update

  2. Setelah selesai, lanjut upgrade semua paketnya ke versi terbaru dengan perintah: sudo apt upgrade -y Opsi -y itu biar kamu nggak perlu ngetik "y" lagi pas ditanya konfirmasi. Jadi, prosesnya lebih cepat.


Langkah 6: Pasang Tampilan Desktop (GUI)

Secara default, Kali di WSL itu cuma terminal aja, nggak ada tampilan desktop kayak di Windows. Kalau kamu mau tampilan grafis yang ciamik, kita harus pasang paket khususnya.

  1. Ketik perintah ini di terminal: sudo apt install -y kali-win-x

  2. Ini adalah paket khusus yang otomatis pasang tampilan desktop Kali (XFCE4) dan tool win-kex.

  3. Nanti ada pop-up buat milih keyboard layout, pilih aja English (US).


Langkah 7: Jalankan Kali Linux Versi Desktop!

Ini dia momen yang ditunggu-tunggu!

  1. Setelah instalasi kali-win-x selesai, ketik perintah ini di terminal: win-kex --win -s

  2. Tadaaa! Jendela baru akan muncul dan menampilkan desktop Kali Linux. Lengkap dengan taskbar, ikon, dan semua tool andalan yang siap kamu pakai. Ini dia Kali Desktop Experience (Kex), yang bikin kamu ngerasa kayak lagi pakai Kali beneran, padahal cuma di Windows.


Langkah 8: Eksplorasi 

Selamat! Sekarang kamu udah punya Kali Linux yang terintegrasi penuh sama Windows kamu. Udah nggak ada lagi alasan buat bilang ribet. Kamu bisa mulai eksplorasi:

  • Buka terminal dengan klik ikonnya.

  • Coba cek tools di menu aplikasi (ikon naga di pojok kiri atas). Ada banyak banget tool keren di sana.

  • Ingat, selalu update sistem kamu secara berkala.

Sekarang, kamu bisa pakai semua kekuatan Kali Linux tanpa harus ninggalin Windows. Ini adalah langkah awal yang luar biasa buat kamu yang mau belajar keamanan siber. Ingat ya, kekuatan besar datang dengan tanggung jawab besar. Gunakan tool-nya dengan bijak! Semoga berhasil!

Posting Komentar